Abu kaisan
bogor,26 april 2012
Ketahuilah,Ibadah yang Allah subhanahu wa ta'ala syariatkan ada beberapa macam :
A.Ibadah I'tiqadiyah
B.Ibadah Lafdziyah
C.Ibadah badaniyah
D,Ibadah Maliyah
E.Ibadah Tarkiyah
Diantara ibadah Maliyah adalah penyembelihan Aqiqah.Berkata Syaikh Ibnu utsaimin : " sembelihan yang disyariatkan ada tiga : kurban,penyembelihan ketika haji dan Aqiqah.(lihat Syarah Mumti' 7/550).
Karena Aqiqah adalah ibadah maka haruslah dalam pelaksanaannya memenuhi dua syarat : ikhlas dan mutaba'ah.ikhlas dengan meniatkannya semata mata wajah Allah subhanahu wa ta'ala.Mutaba'ah dengan melaksanakan sesuai sunnah Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam.
inilah beberapa perkara yang harus diketahui agar penyembelihan kita sesuai sunnah Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam.
PENGERTIAN AQIQAH
Aqiqah adalah sesembelihan yang dilakukan ketika hari ketujuh kelahiran anak.( lihat Al Mulakhas Fiqhi ).
HUKUM AQIQAH
Imam Ahmad berkata : " Aqiqah adalah sunnah Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam,beliau telah menyembelih hewan Aqiqah bagi Al Hasan dan Al Husen dan para sahabat serta para tabi'in juga melaksanakan Aqiqah ".(lihat Taudihul Ahkam : 7/97 )
Dalil tentang disyariatkannya Aqiqah sangatlah banyak ,diantara dalil dalil tersebut : Dari Samurah Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam berkata :
Artinya : '' Semua anak yang lahir tergadai dengan Aqiqahnya disembelih dihari hari ketujuh,di gunduli rambutnya dan diberi nama " (HR.Nasai dan dishahihkan oleh Syaikh Muqbil dala Jami'us shahih 4/233 ).
Imam Ahmad berkata ( tentang makna hadist ini ) : " Tertahan dari memberi syafa'at bagi dua orang tuanya ".(Lihat Zadul Maad : 2/304 ).
Berkata Imam Al Khatabi : " Manusia telah berselisih tentang makna hadist ini ,dan pendapat yang terbaik adalah ucapan Imam Ahmad : " Hadist ini tentang syafa'at seseorang yang mati dalam keadaan masih kecil dan belum di Aqiqahi,maka dia tidak akan memberikan syafa'at kepada orang tuanya ".( Lihat Taudhihul Ahkam : 7/103 ).
Berkata Ibnul Qayim : " Aqiqah merupakan sebab bagusnya tabiat dan akhlak seorang anak ".bersambung (2).
Sumber : buku tuntunan ringkas aqiqah,penyusun Al ust Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak Ata,Penerbit Al Mubarak,bogor,indonesia
0 komentar:
Posting Komentar